![]() |
anwari januar
SUASANA lomba kelas love bird yang full gantangan membuat sibuk para juri Radjawali Indonesia di even eksklusifannya, Minggu (11/9).
|
Wartawan: Anwari Januar
SEKITAR 600 peserta yang terbagi dalam 22 kelas perlombaan, memeriahkan latpres eksklusif Sigma BC-Radjawali Indonesia di Lapangan Progresif, Jln. Soekarno-Hatta Bandung, Minggu (11/9). Dalam lomba yang menggunakan juri-juri andal Radjawali Indonesia ini, love bird Bom-Bom membuat terpesona yang menyaksikan. Pasalnya burung milik Mr. Subehi asal Koploba 120 ini, tampil konslet alias nyada terus dengan cerecetan panjang.
Ketika bertarung di kelas sigma A, Bom-Bom mampu mengumpulkan nilai 1.685, mengungguli Kinar (Omen/ Cibiru Tonggoh) yang meraih nilai 685. Kemudian di kelas radjawali mengumpulkan nilai 1.570, sehingga menjadikan Ning Nong (Kibay/BnC) sebagai runner-up karena meraih 415 poin. Terakhir di kelas bebas aksi sigma, Bom-Bom tetap tampil maksimal dengan raihan poin 2.430. Sementara Dedes (Hadi Permana/ Kiputih Dalam) yang menjadi seteru utamanya, hanya meraih 895.
Love bird lainnya, Astrid (H. Hadi/ Wani BC) tampil cukup lumayan. Ia mampu merebut posisi pertama kelas bebas aksi bintang, setelah memupus serangan Toke (Yosep/Koploba). Hanya sayang ketika berlaga di kelas bebas aksi sigma dan di sigma A, Astrid hanya bertengger di posisi ketiga dan delapan.
Sementara Rell yang memegang record di latber Sigma BC-Radjawali Indonesia dengan nilai 1.475 di kelas sigma A pada Rabu (24/8) lalu, merebut jawara kelas progresif dengan raihan 615 poin. Sedangkan musuh dekatnya, Sabana (B-Mess/Majalaya) harus puas menjadi runner-up dengan nilai 475.
Beralih ke jenis anis merah, RX King (H. Husni/Duta Penghegar) kembali menguasai kelasnya seperti latber sebelumnya. Bertarung di dua kelas (radjawali dan megabintang), RX King terkesan tidak menemukan lawan sepadan.
Lalu untuk jenis murai batu, Primadona (Ferry/Cibolerang) dan Jet Zet (Budi/Arwana SF) masing-masing bermain bagus di kelas radjawali dan sigma. Sementara Black-ID (Pius/ Royal Sakura SF), harus puas menjadi runner-up kedua seterunya itu.
Editor: Asep Sobandi
(galamedianews.com)
No comments:
Post a Comment