Monday, April 15, 2019

Kiamat Lumat Dua Kelas

foto dokumen
   H. PRAMONO berhasil antarkan murai batu Kiamat merebut dua kelas (double winner) di kelas Army dan Bnr, latpres eksklusif BnR Pusdiktop Bandung Barat, Minggu (14/04/2019).

Sapu Jagat Raih BOB di Eksklusif BnR Pusdiktop

jawaraocehan.blogspot.com
MESKIPUN hujan deras mengguyur kawasan arena lomba namun akhirnya 23 kelas perlombaan dapat disuguhkan pihak panitia pada lomba latpres ekslusif kemasan BnR Pusdiktop Bandung Barat-Army 47 BC di Lapangan Pusdiktop, Jalan Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (14/4). Di perhelatan yang menghadirkan ratusan peserta tersebut, H. Pramono asal Cimahi, berhasil mengorbitkan murai batu anyarnya, Kiamat yang baru beres mabung beberapa bulan terakhir ini. Dua kelas yang disediakan pihak panitia dilumat Kiamat, yakni di kelas army dan bnr.




Padahal, H. Pramono mengakui kiamat belum 100% presen dalam tampilannya. "Baru beres turun bulu (mabung) karena saat dipinang langsung turun bulu. Bulunya pun masih basah, belum bener. Lagunya pun belum dapat membongkar dan volumenya juga belum maksimal, kurang santer," jelas H. Pramono saat ditanya wartawan seusai Kiamat bertarung di kelas army, kelas pertama ia (Kiamat) tampil.Namun demikian, tampilan yang dibilang sang pemilik kurang maksimal tersebut ternyata di mata para juri dan kicaumania tampilan yang disuguhkan Kiamat, sangat kualitas. Hasilnya, baik kelas army maupun kelas bnr, berhasil dapat disandingkan Kiamat.


jawaraocehanbandung.blogspot.com
   ENANG Vasco selaku asisten Ivan Syam (Royal Sakura SF) menerima piala kelas BOB dari Sugih selaku perwakilan panitia pada latpres eksklusif BnR Pusdiktop Bandung Barat, setelah tledekan Sapu Jagat dinobatkan sebagai jawara BOB, Minggu (14/04/2019).
Sapu Jagat raih BOB

Di jenis tledekan, Sapu Jagat milik Ivan Syam kicaumania Royal Sakura SF, yang biasa berlatih di Lapangan Pusdiktop, berhasil merebut kelas best of the best (BOB) setelah bertarung habis-habisan di kelas terakhir tersebut. Padahal ketika melihat perjalanan bertarungnya tidak terbesit untuk merebut kelas para jawara tersebut. Masalahnya, ketika tampil pertama di kelas beta, Sapu Jagat hanya dapat merebut juara ketiga. Bahkan, ketika berlaga di kelas bakau alfa jaya, Sapu Jagat menduduki posisi kedelapan. Serta, terakhir di kelas campuran alfa jaya merebut posisi keempat.Namun berkat polesan tangan dingin tim Royal Sakura SF, akhirnya Sapu Jagat dapat berlaga dengan kualitas ketika bertarung di kelas bob. Sehingga, berhasil merebut tahta tertinggi di kelas para jawara tersebut.

Di jenis kacer, Andalas (Andi Asrul/Makassar) merebut jawara kelas beta dan alfa jaya setelah sebelumnya bersaing ketat dengan Begundal (Mang Udi/Seva Murai SF) di kelas beta dan Walet (Iwa K.-Gendis/Sukahaji SF) di kelas alfa jaya. Lalu pada jenis branjangan, Classic (Irwan/Cimahi) membuat kocar-kacir para seterunya di kelas campuran beta dan parva alfa jaya. 

Berikutnya di jenis kenari, Bon-Bon (Gungun/Red Stones) dapat memupus aksi Bonsay (Danrem/Cibogo BC) di kelas kenari kecil alfa jaya dan Alfatih (U Golf/Red Stones) di kelas kenari kecil amkc. 


jawaraocehanbandung.blogspot.com
H. DODI asal CR7 BC dapt mengorbitan anis merah Kian Santang sebagai jawara kelas BnR dan runner-up kelas Army.
Selanjutnya di jenis anis merah, Kian Santang gacoan Dodi S. dari CR7 BC berhasil merebut kelas bnr. Namun sayang, saat berlaga di kelas army aksinya dapat diungguli Tom Cat (Dani/AMKC). Dengan demikian, Kian Santang harus puas menduduki posisi kedua di kelas army. (job-one)**









No comments:

Post a Comment

Lampir Rebut Hattrick di BnR Army 47 BC

- Hoky Prima, Bara Api Bagus, Bule Tampil di Ring JAWARAOCEHANBANDUNG.BLOGSPOT.COM     ANIS merah polesan Pa Is dari X-Tralis Besi SF sukse...